media esports , kelanjutan, kemajuan, kronologi, pertambahan, pertumbuhan, perubahan, perurutan, urut-urutan, dari industri Esports Indonesia memang telah tidak dapat dielakkan lagi. Hal berikut berdasarkan data mulai Newzoo, pada tahun 2017 terdapat 43, 7 juta mulai gamer di Nusantara yang dengan peringkat pasarnya dan mencapai di hampir USD 900 juta. Akan tetapi, menurut Ketua Indonesia dari Esports Association (IeSPA) di DKI Jakarta, yaitu Erlangga Putra, saat ini sedang terdapat banyak hal yang masih redup dalam pengelolaan Esports ini di Nusantara yaitu terutama di soal regulasi.Menyunggi Esports Indonesia yang berhasil meraih pertambahan di turnamen misalnya seperti tim Bigetron yang pada pertama kalinya dikenal dalam kalangan publik menjalani game seperti League of Legends. Walakin setelah peminat daripada game MOBA berikut mulai meredup dalam Indonesia, Mak Bigetron Esports ini memisah-misahkan untuk mengembangkan jalannya tersebut ke haluan game yang yang lain yaitu seperti PUBG atau PUBG Mobile, Mobile Legends, AOV, Free fire, mencapai berbatas game Auto Chess.Prestasi-prestasi yang telah beroperasi diraih oleh tim Bigetron Esports tersebut antara lainnya ialah juara 1 di dalam PUBG Mobile dalam Indonesia National Championship pada tahun 2018 lalu PUBG Mobile Club Open dalam Indonesia pada tahun 2019, mereka berproses lolos ke sesi akhir grand pucuk pada PUBG Mobile Club Open ( Spring Split pada tahun 2019). Disamping itu pada hukum Free Fire, AOV, dan Mobile Legends, tim Bigetron Esports ini selalu selalu konsisten pada papan atas di setiap turnamen nasional yang pernah diikutinya.Tim selanjutnya yaitu BOOM ID yang merupakan salah satu dari tim Esports Indonesia dan berfokus khusus pada game Dota 2 dimana sebelum mereka tergiur untuk dapat mengembangkan sayapnya tersebut di dalam game-game yang lainnya seperti misalnya Mobile Legends, CSGO, Free Fire, AOV, sampai dengan Apex Legends. Pada setiap tim- tim yang dimilikinya oleh tim BOOM ID ini selalu sukses dikancah luar hingga internasional.Dimana Sebagai tim game yang utamanya kru BOOM ID saat divisi Dota dua ini telah beroperasi memberikan berbagai siasat prestasi untuk Indonesia yaitu seperti misalnya menjuarai ESL Indonesia Championship pada Season yang pertama, bersama berhasil lolos atas turnamen pada kelas internasional yaitu seperti game Dota PIT Minor di tahun 2019, The Bucharest Minor, StarLadder ImbaTV untuk Dota dua Minor pada Season pertama, dan meronce berhasil lolos di babak selanjutnya yaitu kualifikasi di Asia Tenggara Dota 2 pada The International tahun 2019.Menjulang yang berhasil mengambil kesuksesan berikutnya ialah RRQ, dimana RRQ atau singkatan mulai Rex Regum Qeon ini merupakan salah satu tim dari Esports Indonesia yang tertua di Indonesia. Dan Bahkan tim ityu sudah ada sejak game Dota 1 yang biasa disebut dengan Dota All Star dan dipertandingkan di Indonesia. Saat ini RRQ ini gak hanya fokus kepada game dari Dota 2 saja, akan tetapi berhasil merambah ke game Esports yang besar lainnya yaitu seperti PUBG, AOV, Mobile Legends, Free Fire, serta Auto Chess.Bukan cuma itu saja, walakin tim Esports Nusantara RRQ ini pula berhasil mengembangkan cabangnya tersebut sampai ke berbagai negara dalam daerah Asia Tenggara yaitu seperti Thailand. Disamping itu menjulang RRQ ini pula pernah melakukan permufakatan dengan PSG dari tim sepak bola yang sangat terkenal di Perancis dari biro Mobile Legends.