https://cianjurselatan.id/ di Indonesia, sering kali kali muncul berita terjadinya pemekaran Daerah Otonomi Baru atau DOB. Pemekaran DOB sendiri berarti akan muncul kabupaten atau kota baru di suatu daerah. Selain ini bisa disebabkan oleh sebagian hal, mulai dari tempat yang memang terlalu luas untuk ditangani, adanya keinginan untuk meningkatkan pelayanan, mempe4cepat pertumbuhan ekonomi di daerah, serta berjenis-jenis alasan lainnya. Tentunya usul untuk pemekaran DOB sendiri terus bermunculan dari berbagai tempat. Salah satu tempat yang mengusulkan DOB merupakan dari Kabupaten Cianjur. Salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat ini beberapa waktu lalu sedang mengajukan usul untuk DOB baru untuk daerah Cianjur Selatan.Sebetulnya kabar mengenai pemisahan daerah Cianjur ini telah bergulir semenjak lama. Ada banyak pihak yang memang mengucapkan usulan tersebut. Tentunya alasan dari masukan hal yang demikian dari segi ekonomi dan juga infrastruktur. Banyak yang beranggapan jikalau komponen selatan Cianjur kurang mengalami perkembangan dari segi infrastruktur dan fasilitas apabila dibandingi dengan komponen utara Cianjur yang berupa sentra kota. Kecuali ini terang menimbulkan keirian bagi mereka yang hidup di komponen selatan Cianjur. Meskipun itu, pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut juga dapat dibilang cukup lambat dibandingkan tempat di komponen utara. Ramadhan di bagian selatan sendiri mempunyai potensi yang menjanjikan di bidang pertanian dan juga kelautannya.Oleh karena itu, wacana penyusunan DOB di tempat Cianjur sendiri diperjuangkan dengan betul-betul. Wacana pemekaran ini sendiri dapat dibilang ketika ini sudah mulai menonjolkan titik terangnya. Di bulan Juli kemarin, tepatnya tertanggal 12 Juli 2020, sudah ditandatangani persetujuan pemekaran DOB di bagian selatan Cianjur. Persetujuan itu sendiri ditandatangani oleh Plt Bupati Cianjur Herman Suherman dengan Ketua DPRD Cianjur Ganjar Kecuali. Penandatanganan ini dilakukan di Gedung DPRD Cianjur bertepatan dengan Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Cianjur yang ke 343. Penandatanganan ini dianggap sebagai suatu kado bagi para warga Cianjur Selatan yang memang menginginkan hal ini secepatnya terjadi.Tentunya penandatanganan ini bukanlah target akhir yang dituju. Plt Bupati Cianjur sendiri bermufakat untuk mengusahakan supaya pengerjaan pemekaran dapat secepatnya dijalankan. Tentunya ada berbagai sistem yang dikerjakan untuk hal hal yang demikian. Misalkan perencanaan untuk ibukota kabupaten yang baru serta pembangunan infrastrukturnya. Meskipun itu, Pemerintah Cianjur sendiri konsisten menjaga koordinasi dengan Pemprov Jawa Barat supaya dapat mempercepat pengerjaan. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendorong pengerjaan pemekaran tersebut. Akan tapi, keputusan ini kembali diserahkan terhadap pemerintah pusat, sebab memang kendali penuh ada di sana, terlebih dikala ini masih diberlakukan moratorium penyusunan DOB dari pemerintah pusat.Itulah tadi sedikit isu mengenai pemekaran daerah otonomi baru yang terjadi di tempat Cianjur Selatan. Harapannya, segala bisa berlangsung dengan lancar dan cocok dengan apa yang diharapkan.