Aguirre60Mohammad's profile

Register date: May 4, 2020

Vincent, Delaware, United States

http://bacabaca.id/

User Description

Hingga detik ini ada bermacam-macam tipe cara atau media supaya mudah dalam menerima jodoh. Dari mulai menerapkan web di laman, aplikasi di smartphone, dan bahkan dapat dari acara TV dengan tema perjodohan. Namun, sesungguhnya dari zaman dulu telah ada adat istiadat perjodohan unik yang dilaksanakan secara turun temurun di Indonesia. Mari kita baca artikel menarik beberapa kultur cari jodoh unik di beberapa tempat.Budaya cari jodoh yang cukup populer di Indonesia yakni Omed-omedan dari Bali. Tradisi yang telah diturunkan dari nenek moyang ini ditiru oleh para muda-mudi Bali sekitar usia 17 sampai 30 tahun. Arti dari kata omed-omedan sendiri merupakan tarik-tarikan. Prosesinya merupakan peserta akan dibagi menjadi dua kelompok yakni laki-laki dan perempuan, kemudian ada salah satu dari masing-masing kategori yang digendong ke atas pundak. Kemudian mereka akan dipertemukan dengan metode digiring berarak-arakan. Sesudah pasangan hal yang demikian berhadapan, mereka akan berciuman atau cuma berpelukan sambil disiram air oleh peserta lainnya.http://bacabaca.id/ , kultur mencari jodoh juga ada di tempat Indramayu. Bernama Ngarot, kultur ini yakni acara perayaan pada musim panen yang diadakan oleh para petani. Acara hal yang demikian dimanfaatkan oleh para pemuda untuk menerima jodoh. Para gadis didandani dengan memakai hiasan bunga di kepala dan akan diarak keliling kampung dengan para jejaka. Ada sebuah kepercayaan dimana, hiasan bunga di kepala yang dipakai oleh para gadis jika tampak layu karenanya tandanya gadis hal yang demikian telah tidak perawan lagi. acara tersebut sesungguhnya ialah syukuran bagi para petani, tetapi memang sengaja melibatkan para pemuda dan pemudi supaya bisa meneruskan kebiasaan leluhurnya kelak.Baca tulisan menarik lagi tentang budaya perjodohan di Indonesia, di Banyuwangi ada kebiasaan bernama Gredoan yang mempunyai arti menggoda. Berbeda dengan Omed-omedan di Bali yang menonjol sedikit cukup liar, karenanya Gredoan dilaksanakan dengan metode yang lebih sopan. Dimana para pria dewasa yang belum menikah akan datang ke rumah wanita pujaannya untuk mengajak berkenalan. Kultur tersebut rutin dilakukan di malam peringatan maulud nabi Muhammad semenjak dahulu kala di daerah Banyuwangi. Di malam hal yang demikian juga diadakan pawai keliling desa untuk meramaikan acara.Ada satu lagi budaya unik cari jodoh di Indramayu ialah bernama Jaringan. Di daerah hal yang demikian ada sebuah tempat yang dinamakan Pasar Jodoh. Disana terdapat perempuan dan laki-laki yang berkumpul untuk mencari jodoh. Sistemnya adalah para pria akan mengaplikasikan sarung untuk menangkap perempuan yang dia menyenangi. Mereka akan berkenalan serta berbaur atau pun dapat lantas melamar si wanita sekiranya sudah ada kecocokan. Tapi, ada pula laki-laki yang setelahnya akan mengajak perempuan yang ia pilih untuk jalan-jalan atau makan bersama, kemudian didampingi pulang dan kemudian dilamar. beberapa kultur unik cari jodoh, tunggu baca tulisan menarik selanjutnya.