Kabar terbaru menyerempet perpanjangan SIM kali ini adalah adanya dispensasi yang dikasih langsung sebab Polri kira khususnya penderita positif Corona. Ya, Koleksi Lalu Lintas / Korlantas Polri baru-baru ini sudah memberikan keringanan berupa dispensasi bagi getah perca pasien Covid 19 yang ingin memperpanjang masa real SIM tersebut. Lebih lanjut, orang2 dengan tanda ODP / Orang di dalam Pemantauan, juga PDP / Pasien pada Pengawasan pula disebutkan termasuk dalam kedudukan masyarakat yang dapat mengumumkan dispensasi itu.Hal itu disebutkan sama Dirregident Korlantas sendiri, Polri Brigjen Jajak pendapat Yusuf di dalam sebuah saluran wawancara kaum waktu dan kemudian. Ia menyetujui tiga kedudukan orang, sedari ODP, PDP hingga orang sakit positif Corona mendapatkan wahana berupa dispensasi perpanjangan sekiranya berlaku SIM di tenggat seperti ini.perpanjang sim dicatat, dispensasi yang dikasih ini hanya berlaku untuk keperluan susulan SIM. Pilot motor yang misalkan mau untuk memanfaatkan kesempatan dispensasi ini mesti memenuhi ukuran yang telah ditetapkan oleh faksi kepolisian setempat, yang adalah perpanjangan tangan dari Polri itu sendiri. Syarat yang harus dipatuhi adalah tempahan yang seharga berlaku untuk keperluan sambungan, dan tidak untuk pujian (tuhan) SIM segar. Nantinya, suspect atau pasien yang telah dinyatakan sembuh dapat menunjukkan surah keterangan dokter dan meranyak proses susulan yang ingin dilakukannya.Menyerupai yang kita semua sudah ketahui, era social distancing atau lebih dari itu pembatasan toleran berskala buntal (PSBB) dikabarkan masih bakal diberlakukan pengasuh hingga 29 Mei 2020 ini. Jadi,, Polri menyampaikan keleluasaan lebih pada sekiranya seperti ini, salah-satunya dengan dispensasi bagi para suspect orang sakit Covid 19.Di sosok lain untuk masyarakat yang berasal atas kalangan umum dan tidak seseorang daripada kategori ityu, pihak Polri memberikan kelapangan untuk mengerjakan perpanjangan peluang berlaku SIM hingga 29 Mei 2020 itu tadinya. Tidak dipungkiri, kabar lebih lanjut akan diberikan mengikuti memilikinya perubahan dalam peraturan era masa vokal darurat Corona. Dengan kata lain, secara biasa masyarakat siap melakukan perpanjangan masa halal SIM sehabis masa krisis selesai, selain mengikuti syarat itu tadinya.Untuk tambah menambah validitas, Kasi SIM dari Polda Metro Kenamaan Kompol Dulu Hedwin Hanggara membenarkan pula dispensasi / pemberlakuan pengistimewaan perpanjangan masa berlaku SIM ini. Ia menjelaskan, pranata ini pun telah diberlakukan di wilayah Polda Metro Jaya. Masyarakat luas sanggup memperpanjang SIM nya sehabis dinyatakan sembuh dari tanda karantina ataupun perawatan Covid 19, atau secara biasa setelah masa tanggap kecemasan selesai.Yang jelas, kategori-kategori khusus seperti suspect serta pasien Corona tetap menampilkan surat tanggapan dari dokter sebagai bagian dari wasiat. Jadwal pelayanan dan biaya perpanjangan SIM ditetapkan seperti semula.